Theme Preview Rss

MENGAPA WANITA ENGGAN MENGUNGKAPKAN RASA CINTA TERLEBIH DAHULU


Wanita tidak mau menjadi yang pertama menyatakan Cinta. Semata bukan karena gengsi dan tradisi. Ada alasan biologis di dalamnya yang membuat mereka begini. Cinta bukan hanya tentang kesenangan. Tapi, Cinta juga menyangkut kemauan untuk menerima kekurangan. Semua hal di atas menjadi pertimbangan wanita. Estrogen membuat kemampuan berimajenasi cewek lebih aktif. Sehingga kadang, mereka sendirilah yang ketakutan dengan bayangan penolakan. Mungkin, kombinasi rumit (sosial-biologi) inilah yang membentengi wanita ketika memilih pasangan.

“Jika tidak mampu mengilhami wanita dengan Cintamu, isi mereka hingga luber dengan Cintanya sendiri. Maka, semua luberan yang mengalir keluar akan menjadi milikmu.”

Segala keputusan wanita amat bergantung pada keadaan hormonal. Tubuh cewek mempunyai banyak fungsi khusus yang tidak dimiliki cowok. Tujuanya beragam: Ada fungsi untuk melahirkan, menyusui, dan mengambil keputusan. Kemampuan cewek dalam menetralisir stres sangat mengagumkan. Walaupun mendapatkan jauh lebih banyak stres dalam hidupnya ketimbang pria. Namun, cewek jauh lebih mampu bertahan (maka itu cewek cenderung lebih panjang umur ketimbang pria).

Hal yang membuat cewek merasa terancam, berbeda jika dibandingkan dengan pria. Hilang/rusaknya ikatan sosial dan penolakan adalah beberapa hal yang sering membuat cewek merasa terancam/stres. Sedangkan, ancaman menurut cowok lebih ke arah fisik. Pola pikir cowok dan cewek juga berbeda. Jika cewek mengedepankan emosi/perasaan sedangkan cowok lebih menggunakan logika. Cowok lebih menganggap apa yang terletup/dikatakan itulah makna sebenarnya. Namun, bagi cewek bahasa tubuhlah yang menentukan makna sesungguhnya sebuah percakapan.

Perasaan dicintai diterjemahkan berbeda pada cewek dan cowok. Bagi cowok, dicintai artinya merasa dibutuhkan tapi, bagi cewek dicintai artinya perhatian. Jadi, jangan heran jika cowok merasa lebih senang disuruh antar sana-sini. Ketimbang harus memperhatikan dan memberi penilaian pakaian baru kekasihnya. Bagi cowok, berbicara artinya memecahkan masalah. Sedangkan, bagi cewek berbicara adalah sarana penghilang stres. Maka itu, jika ada cewek yang sedang curhat jangan diberi nasihat (kecuali diminta)!

Sebenarnya masih banyak lagi perbedaan antara cewek dan cowok. Tapi, walaupun banyak, di kurikulum sekolah belum ada pendidikan mengenai hal ini. Remaja dibiarkan tersesat dan menghabiskan banyak waktu hanya untuk melakukan metode Trial and Error. Bereksperimen dengan lawan jenis tanpa tahu alasan, akibat, dan tujuan. Cewek menganggap, cowok harus punya inisiatif sendiri untuk belajar mengenai mereka.

Namun, alih-alih berinisiatif untuk bertanya dan belajar mengenai wanita. Cowok justru cenderung diam saja dan hanya mengandalkan logika sempitnya. Bagi cowok, bertanya artinya bodoh apalagi itu pertanyaan soal wanita. Cowok menganggap dirinya mampu mengerjakan/menyelsaikan segala hal. Tak pelak, anggapan itu sendirilah yang menggagalkan mereka.
Bayangkan jika mereka yang menembak dan ditolak! Mereka pasti akan merasa sangat tertekan karena, menurut pengalaman (empiris). Seorang yang sudah menolak juga akan sedikit menjaga jarak. Naas pastinya, saat seorang yang diinginkan malah menjauh dan menolak kita.

Metode ini membuat cewek harus “Jual mahal” meski, mereka sudah suka. Jual mahal ialah semacam permainan atau pengamatan psikologi—yang diamati cewek adalah inisiatif dan ketenangan. Semua asosiasi mereka adalah mengenai masa depan dan keturunan. Karena, cewek menganggap hubungan yang baik adalah hubungan jangka panjang—sedangkan cowok sebaliknya. Cewek punya jumlah telur terbatas. Sia-sialah hidup mereka jika salah mencampurkan gen.

Pengalaman percintaan cewek juga amat membantu mereka saat menyeleksi laki-laki. Cewek sudah tahu mana laki-laki yang hanya baik di pangkal namun, menyakitkan di ujung. Mana laki-laki yang punya inisiatif dan mana laki-laki yang hanya akan jadi kacung. Namun, kadang mereka harus sadar dan tahu bahwa 90% lebih laki-laki di luar sana ternyata sama. Inilah yang membuat cewek harus bersikap dewasa dan berusaha menerima. Serta mencari kelebihan lain dari cowok selain inisiatif.

Pernah ada 5 studi akademik untuk menyingkap keuntungan berlagak “Jual mahal”. Tahukah anda? Ternyata tidak satu pun (studi) menemukan kemungkinan bahwa cara ini bisa lebih memikat seseorang. Begitu di awal ketertarikan cewek/cowok ternyata melakukan hal ini. Mereka justru akan memangkas minat seseorang secara dramatis. Walaupun begitu, ternyata ilmu saraf (neurologi) menemukan bahwa cara ini bisa memicu rasa “Tergila-gila”. Saat manusia jatuh Cinta, sirkuit otak yang berhubungan dengan dopamin menjadi aktif.

Dopamin memicu tindakan-tindakan yang impulsif, membuat halangan terlihat seperti petualangan, dan menimbulkan perhatian yang terfokus. Bayangkan saat ada seorang yang anda suka ternyata jual mahal! Secara impulsif pasti anda akan mengejarnya karena memandang ini sebagai tantangan. Dopamin juga membuat seseorang jadi inkonvensional (tidak mengikuti aturan). Seharusnya jam tidur malah digunakan untuk berkirim pesan dan bertelepon ria.

Namun, sekalipun kita punya dopamin di otak, itu tidak akan menjamin seseorang akan terus mengejar (dan berfokus). Karena yang namanya reaksi kimia, pasti ada awal dan akhir. Begitu reaksi dopamin surut, segalanya akan terlihat begitu rutin (otomatis membosankan). Namun pada cewek, cara ini digunakan untuk menyaring mana cowok yang terlalu impulsif dan mana yang cool. karena sifat testosterone, cowok juga kadang menjadi terlalu agresif dan cepat (sering diartikan sebagai ketergesa-gesaan) mengambil keputusan. Agresif dan cepat mengambil keputusan pastinya hanya akan jadi hubungan jangka pendek (cewek tidak suka ini).

Sudah sifat makhluk yang memiliki estrogen tinggi untuk mudah memercayai orang. Jadi, ketika intuisi mereka bilang, “Ya, saya percaya dia.” mereka otomatis akan sepenuhnya percaya. Tentunya rugi jika memercayai seseorang yang nanti hanya akan meninggalkan kita, bukan. Tes “Jual mahal” mungkin, lebih ke arah deteksi dini cowok sabar dan cowok impulsif. Karena, cowok sabar pasti akan bisa diandalkan dan jauh lebih menjaga moral.

0 komentar:

Posting Komentar